Tuesday, April 7, 2015

Arti Simbol Pada Label Pakaian

Jika anda tidak atau belum memahami arti dari gambar-gambar tersebut tidak menutup kemungkinan anda malah akan merusak pakaian anda sendiri walaupun sebetulnya tujuan anda adalah untuk merawatnya. Karena ada beberapa pakaian yang dalam perawatannya memerlukan perlakuan khusus yang semua pemberitahuan itu terdapat pada gambar-gambar pada label tersebut. Baik, saya tidak akan berpanjang lebar lagi (padahal udah panjang plus lebar banget malahan) Langsung saja berikut penjelasannya.

1. Simbol cara mencuci

Simbol-simbol diatas menunjukan temperatur/suhu dalam mencuci yang salah satunya ditunjukkan dengan menggunakan nomor selain itu juga ada yang menggunakan titik(dot). Jadi semakin banyak titik(dot) berarti semakin tinggi temperatur/suhu yang dibutuhkan untuk mencuci pakaian tersebut. Namun Jika ada tanda (-) di bawah tulisan temperatur, itu berarti pakaian tersebut membutuhkan perlakuan khusus pada bahan sintetik pakaian. Jika ada dua tanda (-) di sana, berarti pakaian tersebut membutuhkan perlakuan wool-wash yang tidak bisa dicuci di sembarang mesin. namun, jika Anda tidak menemukan satu pun tanda (-), maka Anda bebas mencuci dengan cara dan kondisi apapun di bawah suhu 40 derajat Celcius. Sedangkan jika terdapat gambar/simbol mencuci dengan tangan berarti pakaian tersebut wajib di cuci menggunakan tangan dan tidak boleh menggunakan mesin karena dapat mengakibatkan pakaian cepat rusak atau bahkan bisa rusak dengan seketika.

2. Simbol pemakain pemutih

Simbol Segitiga diatas menunjukan boleh tidaknya anda menggunakan pemutih dalam menghilangkan noda yang melekat pada pakaian anda. Jika terdapat simbol segitiga tanpa ada silang itu berarti anda boleh menggunakan pemutih jika memang itu dibutuhkan. Namun, sebaliknya jika terdapat Simbol segitiga yang ada silangnya itu berarti anda dilarang untuk menggunakan pemutih.

3. Simbol cara pengeringan

Dalam simbol ini terdapat petunjuk cara pengeringan yang benar dengan digambarkan sebuah lingkaran didalam sebuah kotak. Untuk tanda titik didalamnya menunjukkan tinggi temperatur/suhu yang dibutuhkan. Jika titik satu itu artinya suhu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan menggunakkan suhu rendah, dan sebaliknya jika terdapat 2 titik didalam lingkaran tersebut berarti pakaian anda membutuhkan suhu tinggi untuk proses pengeringan. Namun jika terdapat silang dalam simbol tersebut maka anda dilarang untuk malakukan proses pengeringan dengan menggunakan mesin.

4. Simbol cara menyetrika

Pada simbol ini yang harus diperhatikan adalah jumlah titik yang ada. Jika 1 titik maka anda harus menggunkan suhu rendah dalam menyetrika, 2 titik dengan suhu sedang dan 3 titik berarti agar bisa menghasilkan pakaian yang halus anda memerlukan suhu yang tinggi dalam menyetrika. Sisannya, jika terdapat silang pada simbol tersebut maka anda tidak disarankan untuk menyetrika pakaian tersebut.

5. Simbol dry cleaning

Dry clean bertujuan untuk menghilangkan noda membandel seperti tanah liat, cat, atau bahan kimia yang tumpah dan menempel, dengan menggunakan sedikit air, atau bahkan tanpa bantuan air sama sekali. Metode membersihkan ini memang cukup ampuh. Namun sayangnya, pakaian seringkali mengkerut atau warnanya pudar. Jadi, perlu dilihat benar apakah pakaian Anda memerlukan perlakuan khusus ini atau malah tidak. Untuk memastikannya, coba lihat simbol diatas berupa gambar lingkaran. Anda diijinkan melakukan dry cleaning jika ada simbol lingkaran di label pakaian. Jika yang ditemukan adalah gambar lingkaran dan dicoret dengan tanda silang, berarti Anda tidak diperbolehkan dry cleaning. Jangan lupa, perhatikan pula logo P/A/F di dalam lingkaran, karena ini berarti drycleaning harus dilakukan oleh profesional.

Mudah-mudahan informasi diatas dapat membantu anda dalam merawat pakaian kesayangan anda.

Aneka Jenis Pasta Sablon



1. Pigmen.
Jenis pasta ini mempunyai sifat cair dan mudah meresap ke serat bahan, dan hanya dipakai untuk bahan kaos warna terang alias tidak bisa di pakai untuk bahan berwarna gelap.

2. Rubber / GL.
pasta jenis ruber dipakai untuk
bahan kaos berwarna gelap maupun terang, sering disebut pasta karet karena terbuat dari karet dan cairan khusus lainnya,sifat dari pasta ini adalah lentur dan mengkilap.

3. Pasta Plastisol.
pasta Plastisol ini banyak dipakai para pengusaha sablon khususnya untuk jenis High Density dan jenis sablon raster yang membutuhkan hasil warna yang sangat detail. Plastisol akan menghasilkan sablon yang optimal dan memiliki daya rekat yang sangat baik. pasta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan "Do not iron on design", sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.

4. Super White.
Jenis tinta super white sifatnya hampir sama dengan tinta rubber (GL), dimana handfeel dari tinta super white lebih lembut dibandingkan rubber. Tinta Super White sangat baik digunakan untuk tehnik sablon di kain berwarna gelap, mampu menghasilkan warna putih yang cemerlang dan dengan daya tutup yang baik.

5. Pasta Gliters.
Pasta gliters ini terdiri dari partikel – partikel kecil dengan ukuran micron tersedia dengan berbagai jenis warna dan efek (metalik, hologram, pelangi).

6. Pasta Discharge / cabut warna.
 Tehnik sablon dengan menggunakan pasta yang satu ini hanya untuk jenis bahan kaos cotton, karena jenis tinta ini berfungsi untuk melunturkan atau merontokan warna hasil dari pencelupan kain kaos, sehingga akan memunculkan kembali warna dasar dari bahan atau lebih ekstrimnya warna benang kaos yang sebenarnya.

7. Pasta Glow in the Dark.
pasta jenis ini terdiri dari dua komponen, yaitu serbuk fosfor & medium. Serbuk fosfor ini yang ngebuat tinta ini bisa nyala di kegelapan, untuk hasil yang maksimal sebaiknya bahan kaos dengan warna dasar berwarna terang untuk menghasilkan warna glow.

8. Pasta reflektif
Pasta jenis ini dapat memantulkan cahaya jika terkena sinar

9. Foaming
Pasta ini dapat memberikan efek timbul, timbul yang dihasilkan bundar dengan efek warna kusam. seperti busa yang menempel pada baju.

10. Plastisol timbul
Pasta ini juga memberikan efek timbul, timbul yang dihasilkan persegi dengan efek warna yang mengkilap. Seperti lembaran karet di baju.

11. Pasta Track Top
Pasta ini akan merekah ketika dikeringkan, memberikan efek unik pada kaos

12. Naturade Suade
Pasta ini memberikan efek mirip seperti lempengan kulit, solid dan berbahan solvent base (minyak/plastisol)

13. Bludru
Bulu-bulu halus yang direkatkan pada permukaan baju

14. Foil
 Lempengan paper dengan warna-warna chrome, seperti emas, silver, pelangi dll..

Tuesday, April 3, 2012

Tips Merawat Kaos



Kaos distro merupakan pakaian praktis yang sering digunakan dalam suasana santai. Namun banyak di antara kita yang lupa atau tidak tahu cara merawat kaos distro agar tahan lama. Berikut tips mencuci kaos distro kesayangan anda agar tetap awet dan enak dipakai.

1. Jangan direndam terlalu lama
Usahakan merendam kaos distro tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang sudah lama, sedangkan kaos baru malah tidak boleh lebih dari 30 menit. Deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos kesayangan kita cepat rusak. Baik itu kaos distro buat cowok ataupun cewek.

2. Pisahkan saat dicuci
Maksudnya pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (hitam, merah, biru, hijau) dengan bahan lain yang berwarna putih. Bersiap kalau ada yang luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja (Biasanya kaos pakaian pria lebih kotor dari kaos pakaian wanita)

3. Jangan disikat
Jika saat mencuci kaos distrokita menyikat terlalu keras, maka bisa merusak sablon pada kaos tersebut. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju.

4. Jemur terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari.

5. Jangan digantung
Jangan digantung pakai hanger, karena bisa membuat leher kaos kita melar.Kecuali mungkin setelah kering jadi kaos tidak terlalu berat seperti di outlet distro ataupun di online distro clothing.

6. Hindari kontak dengan pemutih / pelembut / pewangi pakaian
Pemutih / pelembut / pewangi pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos distro dibeli secara shopping online / shop online distro clothing, itu bukan jaminan karena zat kimia pada pemutih / pelembut / pewangi tersebut bersifat merusak.

7. Hindari mencuci dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos distro secara manual/menggunakan tangan. Karena mesin cuci dapat membuat kaos distro menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

8. Setrika setelah kering
Agar awet selalu setrika kaos distrosetelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering.

9. Kaos Keren bukan untuk tidur
Agar awet, jangan pakai kaos kesayangan anda untuk tidur, hal ini karena sadar atau tidak kita berkeringat saat sedang tidur, keringat ini bisa membuat kaoskita cepat kotor dibagian leher.

10. Pakailah seperlunya
Pakailah kaos kesayangan anda yang paling keren seperlunya, sayang kan kalau kaos kesayangan kita cepat rusak gara-gara keseringan dipakai. (source NN)